Apa Salah Cinta ?

Apakah salah jika kita mencintai

Seseorang yang sama sekali berbeda dengan kita….

Kemarin sehabis pulang kuliah aku dan dua orang sahabatku pergi menonton film bersama. Kali ini film yang kami pilih adalah film local bertema cinta yang berjudul Cinta Tapi Beda. Film ini menceritakan perjuangan sepasang kekasih yang berbeda keyakinan untuk dapat terus mempertahankan cinta mereka ditengah-tengah hujatan dan tentangan dari orang-orang sekitar.

Terlepas dari ini film atau bukan, memang tak bisa dipungkiri bahwa kejaadian seperti ini banyak terjadi di kehidupan nyata. Mungkin diantara temanmu, diantara suadara, atau kamu sendiri mungkin sedang mengalaminya ???...

** 

Ketika kita mencintai seseorang yang berbeda dengan kita, sering kali kita dianggap bodoh oleh orang lain. Orang lain sering menganggap bahwa kita melakukan hal yang sia-sia. Mungkin ini tidak salah, karena memang di negara kita perbedaan keyakinan dalam sebuah hubungan masih dianggap sebagai  suatu hal yang haram. Tapi terlepas dari haram atau tidak haramnya hubungan itu, dapatkah kita menyalahkan cinta diantara mereka yang mencintai dalam perbedaan ??...

Cinta itu datang tiba-tiba tanpa diundang dan tanpa tahu kemana ia akan berhenti berlabuh. Dapatkah kita mengatur cinta agar berhenti di orang yang kita inginkan. Orang yang sepadan dengan kita misalnya. TIDAK!!.  Kita tidak dapat mengatur kepada siapa kita akan jatuh cita, lalu jika kita mencintai seseorang yang berbeda dengan kita, apakah itu salah ??  

Tidak ada yang salah dengan cinta yang salah adalah orangnya. Kalian pasti pernah mendengar pernyataan ini. Menurut saya pernyataan ini tidak salah tapi tidak sepenuhnya benar juga. Cinta memang tidak salah tapi apakah kita dapat menyalahkan mereka yang mempertahankan cinta dalam perbedaan seperi ini ? Bukankah kejam jika kita menganggap orang-orang seperti mereka adalah orang-orang yang bodoh. Bukankah egois jika kita melarang dan mencoba memisahkan cinta diantara orang-orang seperti mereka.

Cinta itu menerima perbedaan yang ada tapi mengapa perbedaan keyakinan tetap tak dapat diterima dalam cinta ?? Beberapa kali saya mendengar cerita berakhirnya hubungan sepasang kekasih karena masalah keyakinan ini. Sungguh ironis. 

Katanya keyakinan itu kebebasan dan katanya cinta itu menerima perbedaan yang ada. Lalu mengapa banyak orang harus tersakiti karena dua masalah ini ? 

Pada akhirnya masalah cinta dan perbedaan keyakinan akan tetap menjadi masalah yang buntu. Tetap tak ada jalan keluarnya. 

Di sini saya tidak bermaksud mendukung siapapun atau menghakimi siapapun. Di sini saya hanya mencoba memahami perasaan mereka-mereka yang sering kali teraniaya karena cinta yang dianggap salah oleh orang lain. Alangkah baiknya jika kita dapat memahami perasaan mereka dan tidak menghakimi hubungan mereka. Mereka yang menjalani. Percayalah mereka pasti tahu yang terbaik bagi mereka dan orang-orang di sekitar mereka entah itu dengan cara melanjutkan atau mengakhiri hubungan mereka. Terima Kasih.