Beberapa hari yang lalu aku memgedit Fav Quote di Facebookku tepatnya menambahkan sebuah kalimat "kelelahan ini akan terbayar dengan senyuman".
Aku sedang disibukkan dengan tugas-tugas kuliahku, tugas kuliah, tugas praktikum kuliah semua itu membuatku sangat lelah. Maka ketika aku membuka FB ku, aku menambahkan kalimat itu. Namun, sesuatu menggelitik pikiranku sehabis aku pulang beribadah. Tiba-tiba aku teringat fav quote yang aku tambahkan beberapa hari yang lalu "kelelahan ini akan terbayar dengan senyuman". Apa? Hanya senyuman? Mengapa hanya senyuman? Aku berpikir aku telah salah menambahkan kalimat itu. "ehm aku harus ganti, masa cuma senyuman" bisikku dalam hati.
Lalu aku berpikir, berpikir, dan terus berpikir "ehm ganti kata apa yah yang cocok?"
Kelelahan ini akan terbayar dengan kesuksesan atau kelelahan ini akan terbayar dengaaann... aaahh bingung.
Lalu aku memikirkan kalimat "kelelahan ini akan terbayar dengan senyuman". Aku merasa kata-kata ini tidak salah, bahkan tidak ada yang salah sedikitpun.
Saat ini aku bersusah payah belajar, berlelah-lelah mengerjakan tugas kuliahku itu semua demi mendapat nilai ip yang bagus bukan. Jika nanti aku mendapati nilai ip ku di semester ini bagus, bukankah hal pertama yang aku lakukan adalah TERSENYUM. Jadi benarkan kalimat itu. Lalu aku kembali berpikir. Jika nilai ip ku terus bagus sampai aku lulus pastinya nilai ipk ku akan bagus dan hal pertama yang aku lakukan begitu tahu nilai ipk ku bagus pastinya TERSENYUM dan jika nilai ipk ku bagus bukankah aku akan mudah mencari pekerjaan dan jika aku mendapat pekerjaan yang bagus bukanah hal pertama yang aku lakukan adalah TERSENYUM. Jadi kalimat itu tidak salah, tidak ada yang salah sedikitpun dari kalimat itu. Jadi aku memutuskan untuk tidak menggantinya.. Hhe..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar