JellyPages.com
Silahkan membaca, silahkan menilai. Enjoy it !

Senin, 22 April 2013

PENULISAN ILMIAH

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Pemanfaatan berbagai media yang berbasis teknologi banyak dimanfaatkan guna menunjang pengajaran secara maksimal.
Biasanya proses mengajar di kelas hanya terpaku pada buku wacana. Seorang pendidik menerangkan, menjelaskan, dan memberi catatan kepada siswa pada setiap pertemuan. Proses pembelajaran di kelas yang seperti ini seringkali membuat bosan dan jenuh para siswa dan tidak jarang juga membuat siswa menjadi tegang dan tertekan. Kejenuhan yang dialami siswa dapat berakibat menurunnya minat belajar seorang siswa. Tentu saja hal ini tidak baik untuk siswa tersebut karena dapat mengakibatkan menurunnya prestasi dan nilai akademik siswa. Padahal ada materi-materi pembelajaran yang dapat dibuat lebih menarik.
Materi pembelajaran fisika zat dan kalor misalnya. Zat dan kalor adalah salah satu materi fisika untuk kelas VII SMP. Dalam materi ini terdapat bahasan seperti wujud zat, teori partikel zat, kohesi dan adhesi, massa jenis zat, energi kalor, dan perpindahan kalor. Materi-materi ini biasanya kurang menarik jika disajikan hanya melalui buku wacana yang tentunya kurang interaktif dan sangat monoton. Padahal materi ini dapat dibuat lebih menarik jika disajikan dengan gambar-gambar dan animasi yang tentunya membuat siswa tertarik dan dapat meningkatkan minat siswa dalam mempelajari materi ini.
Maka dari itu penulis ingin membuat satu aplikasi multimedia pembelajaran interaktif yang dikemas dengan tampilan menarik dengan menampilkan animasi, video, gambar, dan latihan-latihan dengan memanfaatkan Adobe flash cs5.
                  1.2 Batasan Masalah
            Pada penulisan ilmiah ini, penulis memberi batasan yaitu hanya membahas materi zat dan kalor. Wujud zat, teori partikel zat, masa jenis zat, energi kalor, dan perpindahan kalor dengan menggunakan Adobe Flash Cs 5.

1.3 Tujuan Penulisan
            Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah untuk membantu pendidik dalam memberi materi pelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan. Melalui aplikasi multimedia pembelajaran ini, diharapkan para siswa kelas VII SMP dapat lebih tertarik dalam mempelajari fisika khususnya materi zat dan kalor.

1.4 Metodologi Penelitian 
 Dalam memperoleh informasi dan mengumpulkan data data yang diperlukan, penulis mencari bahan dengan membaca buku-buku acuan materi fisika zat dan kalor, mencari dari internet dari artike-artikel lain yang berhubungan dengan zat dan kalor.

1.5 Sistematika Penulisan
      Penulisan ilmiah ini terbagi dalam empat bab, guna mempermudah dalam penyusunan sehingga dapat disajikan dengan baik dan benar.

      BAB 1. PENDAHULUAN
      Berisi latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan

      BAB 2. LANDASAN TEORI
      Berisi teori-teori menenai zat dan kalor. Teori masa jenis zat, teori perpindahan kalor, penjelasan mengenai media yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini.

      BAB 3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
      Bab ini berisi uraian proses pembuatan aplikasi multimedia pembelajaran interaktif zat dan kalor menggunakan dobe flash cs 5. Mulai dari perancangan desain, pembuatan animasi, sampai tahap akhir proses.
   

   BAB 4. PENUTUP
      Bab ini berisi kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan penulis. Pada bab ini juga diberikan saran yang diberikan penulis untuk orang-orang yang terkait.




BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 ZAT
Zat atau materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati ruang berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu sedangkan massa benda dapat diukur baik dengan perkiraan atau dengan alat tertentu seperti neraca. Dua zat tidak dapat menempati ruang yang sama dalam waktu bersamaan. Setiap zat / materi terdiri dari partikel-partikel / molekul-molekul yang menyusun zat tersebut.

2.2 KALOR
Kalor adalah suatu bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.

2.3 MULTIMEDIA
Multimedia adalah salah satu cara untuk merepresentasikan informasi secara singkat dan terarah sehingga dapat dengan mudah dimengerti. Kelebihan informasi yang disajikan dengan menggunakan multimedia adalah informasi yang disajikan dalam bentuk atau tampilan yang menarik, dipresentasikan dalam satu format saja (satu media), serta informasi yang akan diberikan sudah mencakup beberapa elemen komunikasi yang sudah dimengerti dan lebih menarik karena masing-masing elemennya saling berhubungan satu sama lainnya. 

2.4 Adobe Flash Cs5
Adobe Flash Cs5 Professional merupakan salah satu bagian dari keluarga adobe, yang sekarang menjadi salah satu standar industry animasi dan web yang banyak digunakan.
Perangkat lunak “Adobe Flash” yang selanjutnya disebut Flash dulunya bernama “Macromedia Flash” adalah software multimedia unggulan yang dulunya dikembangkan oleh Macromedia, tetapi sekarang dikembangkan dan didistribusikan oleh “Adobe System”,. Sejak tahun 1996, Flash menjadi metode popular untuk menambahkan animasi dan interaktif web site.



BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Perubahan Wujud Zat
Selepas kamu melakukan kegiatan olah raga tentu akan merasakan haus. Diantara teman kamu mengajak pergi ke kantin sekolah untuk membeli es teh. Tahukah kamu bagaimana cara membuat es? Ketika air dimasukkan ke dalam freezer akan mengalami perubahan wujud yaitu dari cair menjadi padat. Dapatkah kamu menjelaskan perubahan wujud yang terjadi ketika air dipanaskan kemudian mendidih? Perubahan wujud apa pula yang terjadi pada kapur barus yang dimasukkan pada almari pakaian? Coba kamu temukan jawabannya! Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut.

3.1.1 Membeku
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

3.1.2 Mencair
Peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

3.1.3 Menguap
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

3.1.4 Mengembun
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

3.1.5 Menyublim
Peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

3.1.6 Mengkristal
Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

3.2 Teori Partikel Zat

Teori partikel zat yang akan dibahas di sini adalah sifat, susunan dan perubahan partikel-partikel zat yang ada di sekita lingkungan kehidupan kita.

Molekul adalah bagian terkecil suatu zat yang masih memiliki sifat zat itu. Atom adalah partikel yang sangat kecil penyusun suatu benda. Zat tersusun atas partikel-partikel yang sangat  kecil. Partikel-partikel itu yang dinamakan molekul. Mengapa zat mempunyai bentuk tetap? Mengapa zat cair mempunyai bentuk yang berubah-ubah sesuai dengan wadahnya? Bagaimana bentuk zat gas? Untuk lebih jelasnya ikuti penjelasan berikut ini.

3.2.1 Partikel Zat dapat Bergerak
Apa Anda pernah menggunakan minyak wangi? Ternyata saat minyak wangi belum disemprotkan kamu tidak akan mencium aroma minyak wangi itu. Tetapi setelah disemprotkan kamu dapat mencium aroma minyak wangi itu. Hal ini membuktikan sekaligus menunjukkan bahwa zat gas memiliki jarak antarpartikel lebih jauh dan bergerak bebas. Bagaimana jarak antarpartikel untuk zat padat dan zat cair? Simak penjelasan berikut!


BAB IV
PENUTUP 


 4.1 KESIMPULAN 

Definisi Kalor
Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan menjadi panas. Mengapa air menjadi panas? Air menjadi panas karena mendapat kalor, kalor yang diberikan pada air mengakibatkan suhu air naik. Dari manakah kalor itu? Kalor berasal dari bahan bakar, dalam hal ini terjadi perubahan energi kimia yang terkandung dalam gas menjadi energi panas atau kalor yang dapat memanaskan air.


Sebelum abad ke-17, orang berpendapat bahwa kalor merupakan zat yang mengalir dari suatu benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda tersebut bersentuhan atau bercampur. Jika kalor merupakan suatu zat tentunya akan memiliki massa dan ternyata benda yang dipanaskan massanya tidak bertambah. Kalor bukan zat tetapi kalor adalah suatu bentuk energi dan merupakan suatu besaran yang dilambangkan Q dengan satuan joule (J), sedang satuan lainnya adalah kalori (kal). Hubungan satuan joule dan kalori adalah:


1 kalori = 4,2 joule

1 joule = 0,24 kalori


4.2 SARAN
Penulisan ilmiah ini dibuat untuk menarik minat para peserta didik dalam mempelajari fisika khususnya zat dan kalor. Semoga penulisan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar