Hidup itu bisa diibaratkan seperti
seorang pelari yang sedang bertanding dikejuaraan. Ia tidak tahu
seberapa jauh ia sudah berlari, maka sesekali ia melihat ke belakang.
Namun ia tidak boleh menoleh ke belakang terlalu lama karena jika ia
menoleh terlalu lama maka besar kemungkinan ia akan terjatuh. Dalam
hidup, area yang sudah dilalui ini sama dengan masa lalu kita. Masa lalu
dapat kita jadikan sebagai pembelajaran bagi kehidupan kita yang lebih
baik. Namun kita tidak boleh melihat masa lalu terus menerus karena jika
begitu, bagaimana kita dapat melanjutkan hidup jika kita terus hidup
dalam bayang-bayang masa lalu. Ia juga tidak tahu bentuk lintasan yang
harus ia tempuh apakah berkelok-kelok apakah terjal atau mungkin lurus
tak ada hambatan, yang ia tahu ia harus terus berlari dan berlari.
Begitu juga dalam hidup ini, kita tidak tahu bagaimana kehidupan kita
esok apakah kita akan dihadapkan dengan masalah yang lebih besar atau
tidak yang kita tahu seberapa pun beratnya kehidupan yang nantinya harus
kita jalani kita harus terus berjuang menjalani hidup ini.
Kamis, 12 Juli 2012
Langganan:
Postingan (Atom)